
Header biasanya berisi judul atau deskripsi singkat tentang blog, serta menu navigasi dan kolom pencarian. Sidebar dapat diisi dengan profil media sosial, artikel populer, rekomendasi, arsip, atau tombol langganan. Konten utama berisi artikel-artikel yang Anda tulis. Footer biasanya berisi disclaimer, kebijakan privasi, informasi kontak, atau tombol berbagi media sosial.
Daftar isi:
3. Deskripsi Singkat yang Menarik
Pastikan Anda memiliki deskripsi singkat yang menggambarkan blog Anda dengan jelas. Deskripsi ini biasanya ditempatkan di bawah judul atau nama blog. Kreativitas Anda akan diuji di sini, karena Anda perlu menyampaikan gagasan blog secara ringkas. Deskripsi singkat tidak hanya penting untuk blog secara keseluruhan, tetapi juga untuk setiap artikel atau konten di dalamnya.
Buatlah navigasi yang sederhana dan mudah di mengerti oleh pengunjung. Hal ini akan memudahkan mereka untuk berpindah halaman, artikel, atau tag di blog Anda. Navigasi yang baik akan meningkatkan waktu yang di habiskan pengunjung di blog Anda.
5. Pertimbangkan Penggunaan Slider
Meskipun slider terlihat keren, penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit pengunjung yang mengklik konten di dalamnya. Slider juga mempengaruhi kecepatan loading halaman dan dapat merugikan kinerja SEO Anda.
6. Manfaatkan Ruang Putih
White space atau ruang kosong adalah bagian penting dalam mendesain blog. Keberadaannya membantu menjaga tampilan blog agar tidak terlalu padat dan memudahkan pembaca dalam membaca konten.
7. Tampilkan Profil Media Sosial
Jangan lupa untuk menampilkan profil media sosial Anda agar pembaca dapat terhubung dengan Anda di platform lain.
8. Gunakan Subheading
Gunakan subheading untuk menandai bagian-bagian penting dalam artikel Anda. Ini membantu pembaca dalam memahami struktur artikel.
9. Tambahkan Gambar Berkualitas
Tambahkan gambar yang relevan untuk memperkaya konten Anda. Pastikan gambar memiliki hak cipta yang jelas, dan sertakan sumbernya jika perlu.
10. Gunakan Warna Secara Bijaksana
Batasilah pilihan warna untuk tampilan blog Anda agar tidak terlalu ramai. Pilih satu warna primer yang terkait dengan identitas blog Anda dan tambahkan dua warna lainnya sesuai kebutuhan.
11. Pastikan Mobile Friendly
Pilihlah template atau tema yang ramah mobile untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik di perangkat seluler.