
Satuinfo.com – Buat kamu yang lagi cari kerja, salah satu hal penting yang harus dipersiapkan adalah surat lamaran kerja. Meski sekarang banyak perusahaan yang minta lamaran lewat email atau sistem online, tapi surat lamaran tetap jadi dokumen penting yang bisa menunjukkan keseriusan dan profesionalitas kamu sebagai pelamar. Nah, salah satu cara paling praktis untuk bikin surat lamaran kerja adalah dengan Microsoft Word.
Daftar isi:
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Profesional di Microsoft Word
Di bawah ini ada beberapa tips biar hasilnya rapi, menarik, dan pastinya profesional:
1. Gunakan Format dan Struktur yang Jelas
Sebelum mulai ngetik, penting banget buat tahu struktur dasar dari surat lamaran kerja. Surat ini bukan cuma soal kata-kata yang sopan, tapi juga tentang bagaimana kamu menyampaikan informasi secara rapi dan mudah dibaca. Ini beberapa bagian penting yang harus ada:
- Tanggal dan Tempat Penulisan: Tulis di pojok kanan atas atau kiri atas, misalnya: “Jakarta, 8 Mei 2025”.
- Tujuan Surat: Cantumkan nama perusahaan dan alamatnya, jangan asal copas ya—cari yang terbaru dan akurat.
- Salam Pembuka: Gunakan salam yang sopan seperti “Dengan hormat,” atau “Yth. HRD PT [Nama Perusahaan]”.
- Isi Surat: Di bagian ini kamu sampaikan siapa kamu, dari mana kamu tahu lowongan kerja tersebut, posisi yang kamu lamar, keahlian atau pengalaman singkat yang relevan, dan alasan kenapa kamu cocok untuk posisi itu.
- Penutup: Ungkapkan harapan untuk dipanggil wawancara, lalu tutup dengan ucapan terima kasih.
- Tanda Tangan dan Nama: Akhiri surat dengan “Hormat saya,” lalu tanda tangan dan tuliskan nama lengkap kamu.
Gunakan font standar seperti Calibri atau Times New Roman, ukuran 11 atau 12, dan spasi 1,15–1,5 agar surat tetap enak dibaca. Hindari pakai font aneh-aneh yang malah bikin suratmu kelihatan nggak serius.
2. Manfaatkan Fitur di Microsoft Word untuk Tampilan Profesional
Microsoft Word punya banyak fitur yang bisa bikin surat lamaranmu terlihat lebih rapi dan profesional, tinggal kamu tahu cara gunainnya. Berikut beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan:
- Template Surat Lamaran: Di Word, kamu bisa cari template surat lamaran kerja lewat menu “File > New”, lalu ketik “Job Application Letter” atau “Cover Letter”. Pilih template yang simpel dan bersih, lalu tinggal sesuaikan dengan datamu.
- Style dan Heading: Gunakan fitur “Styles” untuk menjaga konsistensi tampilan, misalnya buat judul nama kamu jadi sedikit lebih besar dan bold.
- Align dan Spacing: Pastikan teks rata kiri atau rata kanan, jangan campur-campur. Gunakan fitur “Paragraph” untuk atur spasi antar paragraf, margin, dan indentasi.
- Proofing Tool: Aktifkan fitur spell-check dan grammar-check biar kamu bisa langsung tahu kalau ada typo atau kalimat yang nggak jelas.
- Bullet dan Numbering: Kalau kamu mau sebutkan keahlian atau pengalaman dalam bentuk daftar, manfaatkan bullet point atau numbering biar lebih rapi.
- Page Setup: Gunakan ukuran kertas A4, margin 2,54 cm (standar Word), dan jangan lupa simpan dokumen dalam format PDF saat mau dikirim, biar hasilnya nggak berubah saat dibuka di perangkat lain.
- Kalau kamu mau tampil sedikit beda tapi tetap profesional, kamu juga bisa menambahkan header kecil yang berisi nama dan kontakmu di bagian atas surat—ini opsional tapi bisa menambah kesan rapi.
3. Tulis Konten yang Relevan dan Personal
Banyak orang salah kaprah waktu bikin surat lamaran—mereka pikir makin panjang makin bagus. Padahal, surat lamaran yang efektif justru harus padat, jelas, dan relevan. Berikut tips menulis isi surat yang bisa menarik perhatian HRD:
- Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Jangan kirim surat generik ke semua perusahaan. Tulis surat yang khusus dibuat untuk posisi dan perusahaan tersebut. Sebutkan posisi yang kamu incar dan kenapa kamu tertarik.
- Tonjolkan Kelebihan yang Sesuai: Jangan cuma bilang kamu “pekerja keras” atau “bisa kerja sama dalam tim”. Lebih baik kasih contoh konkrit, misalnya: “Selama magang di PT ABC, saya berhasil meningkatkan efisiensi pengolahan data hingga 30%.”
- Tunjukkan Antusiasme: HRD suka pelamar yang kelihatan antusias. Tulis dengan nada positif dan optimis, tapi tetap sopan. Hindari kesan memaksa atau berlebihan.
- Jangan Ulangi CV: Surat lamaran bukan tempat meng-copy isi CV. Cukup highlight bagian penting dari CV yang paling relevan dan bisa mendukung lamaran kamu.
- Akhiri dengan Ajakan Elegan: Di akhir surat, jangan cuma bilang “Terima kasih”. Tulis harapanmu untuk diberi kesempatan wawancara dan tunjukkan kamu siap berdiskusi lebih lanjut.
Dengan memanfaatkan Microsoft Word secara maksimal dan memperhatikan isi surat dengan serius, kamu bisa bikin surat lamaran kerja yang bukan cuma rapi secara tampilan, tapi juga kuat dari segi isi. Jangan lupa cek ulang sebelum dikirim—surat lamaran yang typo atau salah alamat bisa langsung bikin kamu dicoret dari daftar. Good luck, dan semoga cepat dapat kerja yang cocok!