Profil Andika Perkasa, Cagub Jawa Tengah yang Punya Daya Tarik Tersendiri

Andika Perkasa Maju Pilkada 2024

Sebagian masyarakat kini tengah menyoroti profil Andika Perkasa. Sebab Andika menjadi salah satu calong gubernur di Jawa Tengah. Sebelumnya, PDIP telah mengusung Andika dalam pilkada Jateng 2024. Dalam pilkada mendatang, Andika berpasangan dengan Hendrar Prihadi.

Pada tanggal 27 Agustus 2024, Andika beserta pasangannya telah mendaftarkan diri ke KPUD Jawa Tengah. Sehari sebelum pendaftaran, Sekjen PDIP yakni Hasto Kristiyanto telah mengumumkan bahwa partainya telah mengusung Andika dalam Pilkada Jateng 2024.

Karir Andika sendiri cukup cemerlang di masa kepemimpinan presiden Jokowi Widodo. Hingga pada tahun 2022, Andika telah pensiun dari dunia militer. Kemudian pada tahun 2024, Andika mulai terjun dalam dunia politik dengan cara bergabung menjadi kader PDIP.

Profil Andika Perkasa Secara Singkat

Pada dasarnya, Andika lahir Bandung, 21 Desember 1964. Dirinya mengawali karir dalam bidang militer pada tahun 1987. Setelah lulus studi militer, Andika melanjutkan pendidikan S1 Manajemen di Universitas Terbuka dan S2 di The Military College of Vermont.

Setelah lulus S2, Andika melanjutkan pendidikan S3 di George Washington University, Washington D.C. Tak hanya itu saja, Andika juga mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 selama 12 tahun.

Pada tahun 2013, Andika menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad). Tak hanya itu saja, Andika juga mendapatkan gelar Brigadir Jenderal hingga Oktober 2014. Bahkan dirinya mendapatkan kepercayaan menjadi komandan Paspampres.

Tubuh Kekarnya Mendapat Sorotan Setelah Menjadi Cagub Jawa Tengah

Potret Andika Perkasa yang maju dalam Pilgub Jawa Tengah (Dok. Ist)

Setelah resmi mendaftarkan diri menjadi calon gubernur Jawa Tengah, profil Andika Perkasa memang populer. Bahkan tak jarang banyak masyarakat yang turut menyoroti tubuh kekar Andika. Meskipun demikian, Andika berpendapat bahwa hal tersebut wajar terjadi.

“Di media sosial, dari netizen, satu mekanisme yang menurut saya pasti terjadi. Ya nggak apa-apa, semua orang yang punya pilihan, punya pendapat, yang penting kita semua berusaha untuk menjaga semaksimal mungkin,” kata Andika.

Tak hanya itu saja, Andika juga memberikan respon terkait dirinya yang bersaing dengan Ahmad Lutfhi. Menurutnya, pemilihan pemimpin yang bervariasi sangat menguntungkan masyarakat. Mengingat pilkada hanya berlangsung setiap 5 tahun sekali.

“Menurut saya ya bagus, karena ada pilihan, minimal untuk masyarakat Jawa Tengah dan juga Kota Solo. Yang jelas masing-masing kita akan berusaha yang terbaik. Dan saya khususnya dengan Mas Hendi (Hendrar Prihadi) setelah dapat penugasan ya kita siap bekerja,” sambung dia.

Respon Andika Perkasa Usai Elektabilitasnya Dibawah Ahmad Lutfhi

Meskipun Pilkada 2024 terjadi pada bulan November, namun sudah banyak lembaga survei yang memberikan informasi terkait elektabilitas calon. Hal ini turut terjadi dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Sebab Andika Perkasa menempati posisi kedua setelah Ahmad Lutfhi.

Meskipun demikian, Andika menjalankan bahwa elektabilitas merupakan potret hari ini. Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa akan memberikan usaha terbaik. Terlebih profil Andika Perkasa sering dicari, hal ini menandakan bahwa banyak masyarakat yang tertarik dengannya.

“Ya itu (elektabilitas) kan adalah sesuatu yang memang suatu potret hari ini, tetapi yang jelas masing-masing berusaha yang terbaik. Saya khususnya dengan Mas Hendi (Hendrar Prihadi) setelah mendapat penugasan ini akan tetap bekerja,” ujarnya seusai menghadiri silaturahmi Andika-Hendi.

Bantahan Andika Perkasa Soal Perang Bintang di Pilgub Jawa Tengah

Seperti yang diketahui, Ahmad Luthfi merupakan mantan bintang. Oleh karena itu, banyak orang berpendapat bahwa Andika dan Ahmad Luthfi tengah pedang bintang. Meskipun demikian, Andika membantah isu tersebut dengan tegas.

“Tidaklah ya. Intinya kan calon di Pilgub Jateng ada dua dan pasti kita berdua sama-sama berusaha memperkenalkan siapa kami, visi misi dan program masing-masing. Kalau menurut saya dengan adanya dua calon ini bagus bagi masyarakat Jateng karena mereka ada pilihan,” kata Andika.

Saat disinggung soal serangan di media sosial yang mulai bermunculan, Aneka menjelaskan bahwa hal tersebut wajar terjadi. Terlebih setiap masyarakat berhak menyuarakan opininya. Akan tetapi, Andika menjelaskan bahwa akan berusaha agar suasana tetap damai.

“Itu (serangan di medsos) merupakan satu mekanisme yang pasti terjadi, ya tidak apa-apa. Karena semua orang pasti punya pilihan dan pendapatnya sendiri, yang penting kita berusaha untuk menjaga semaksimal mungkin, agar pemilihan daerah ini harus tentram. Jangan sampai memecah belah karena siapa pun yang terpilih akan menjadi pemimpin,” tandasnya.

Optimisme Andika Perkasa dalam Memenangkan Pilgub Jawa Tengah

Meksipun tergolong baru dalam bidang politik, namun Andika optimis dalam Pilkada 2024.Andhika sendiri juga menyadari bahwa perolehan PDIP dalam Pilpres 2024 kurang maksimal. Oleh karena itu, pihaknya mengaku sudah melakukan evaluasi terkait hal ini.

“Kita pasti berusaha untuk bisa memenangi Pilgub ini. Terkait perolehan Pilpres lalu karena suara PDIP tidak optimal, pastinya sudah ada evaluasi dari DPC dan DPP di Jateng karena mereka nantinya yang akan menjadi ujung tombak. Mereka yang tahu kekurangan, kelebihan dan kekuatan dan tentunya menjadi bahan perbaikan untuk memenangi Pilkada 2024,” pungkasnya.

Exit mobile version