Satuinfo.com – Layanan PLN Non-Taglis merupakan salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh PLN untuk memudahkan pelanggan dalam mengelola biaya listrik mereka. Berbeda dengan pembayaran tagihan listrik bulanan yang dilakukan untuk layanan pascabayar atau pembelian token listrik bagi pelanggan prabayar, layanan ini melibatkan biaya tambahan yang harus dibayar terpisah. Dengan kata lain, biaya yang dikenakan melalui layanan Non Taglis tidak termasuk dalam tagihan listrik reguler bulanan atau dalam proses pembelian token listrik yang biasa dilakukan.
Sebagai contoh, layanan PLN Non Taglis bisa mencakup berbagai jenis biaya administrasi atau layanan khusus yang mungkin diperlukan pelanggan, yang tidak secara otomatis dimasukkan dalam tagihan bulanan mereka. Hal ini berarti, untuk pembayaran biaya yang termasuk dalam layanan Non Taglis, pelanggan harus melakukan pembayaran tambahan di luar tagihan listrik rutin mereka. Dengan adanya layanan ini, PLN berharap dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas lebih bagi pelanggan dalam hal pengelolaan dan pembayaran biaya listrik mereka.
Apa Saja Yang Termasuk Tarif PLN Non-Taglis?
Biaya non-taglis dari PLN mencakup berbagai layanan dan perubahan, antara lain:
1. Penyesuaian Daya Listrik
Biaya ini mencakup perubahan daya listrik yang mungkin diperlukan di suatu lokasi. Ini bisa meliputi penambahan kapasitas daya untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar, misalnya, ketika ada tambahan peralatan atau mesin yang memerlukan daya lebih banyak. Sebaliknya, jika daya listrik yang ada sudah lebih dari cukup dan tidak lagi dibutuhkan sebanyak itu, maka pengurangan daya juga dapat dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
2. Pemasangan Sambungan Listrik Baru
Biaya ini terkait dengan pemasangan sambungan listrik di tempat yang sebelumnya belum terhubung dengan jaringan listrik. Proses ini mencakup semua tahapan yang diperlukan untuk menyediakan layanan listrik ke lokasi baru, seperti perencanaan, instalasi jaringan, dan koneksi ke sistem kelistrikan utama.
3. Migrasi Meteran Pascabayar atau Prabayar
Jika pelanggan ingin beralih dari sistem meteran listrik pascabayar ke meteran prabayar atau sebaliknya, akan ada biaya yang terkait dengan proses migrasi ini. Sistem meteran prabayar memungkinkan pelanggan untuk membayar di muka sebelum menggunakan listrik, sementara meteran pascabayar memerlukan pembayaran setelah konsumsi listrik.
4. Penanganan Pengaduan Teknis
Ini mencakup biaya untuk menangani dan memperbaiki masalah teknis yang dihadapi oleh pelanggan. Jika ada gangguan atau kerusakan pada sistem kelistrikan yang memerlukan intervensi teknis, biaya ini akan mencakup pemeriksaan, perbaikan, dan penyelesaian masalah yang terjadi.
5. Perubahan Nama pada Data Pelanggan
Biaya ini di kenakan jika ada kebutuhan untuk mengganti nama yang tercatat dalam data pelanggan listrik. Hal ini mungkin di perlukan ketika terjadi perubahan kepemilikan atau perubahan identitas pelanggan, dan proses ini melibatkan pembaruan data di sistem PLN.
6. Pemasangan Kembali Sambungan Listrik
Jika sambungan listrik yang sebelumnya telah di putus atau di hentikan perlu di pasang kembali, biaya ini akan mencakup semua aspek dari proses pemasangan ulang tersebut. Ini termasuk biaya tenaga kerja dan material yang di perlukan untuk mengembalikan sambungan listrik ke kondisi semula.
7. Perubahan Tarif
Perubahan tarif mencakup biaya yang terkait dengan perubahan dalam struktur atau tingkat tarif listrik. Ini bisa terjadi ketika ada penyesuaian dalam tarif yang di kenakan kepada pelanggan, baik itu peningkatan atau penurunan tarif berdasarkan kebijakan terbaru.
8. Sistem Pembayaran PLN Non-Taglis
Untuk biaya non-taglis PLN, terdapat dua metode pembayaran yang dapat di pilih oleh pelanggan. Metode pertama adalah pembayaran secara tunai, di mana pelanggan membayar seluruh biaya sekaligus. Metode kedua adalah pembayaran cicilan, yang memungkinkan pelanggan membayar biaya dalam beberapa angsuran atau periode waktu yang telah ditentukan.
Cara Bayar PLN Non-Taglis
Berikut adalah berbagai cara pembayaran tagihan listrik PLN nontaglis yang bisa kamu pilih:
1. Pembayaran Secara Tunai
Kamu bisa membayar tagihan listrik PLN nontaglis secara tunai. Caranya, datang langsung ke kantor PLN setempat pada waktu yang telah di tentukan oleh PLN. Pembayaran tunai ini di lakukan setelah petugas PLN menyelesaikan pekerjaan sesuai permintaanmu. Keuntungan dari metode ini adalah kamu tidak akan memiliki tanggungan pembayaran setelah pengerjaan selesai. Selain itu, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih fleksibel karena tidak perlu menyiapkan pembayaran cicilan.
2. Pembayaran dengan Cicilan
Jika kamu belum memiliki uang yang cukup untuk membayar tagihan listrik sekaligus, kamu bisa memilih opsi cicilan. Ini akan memudahkanmu karena kamu dapat membayar tagihan dalam beberapa kali pembayaran. Setelah petugas PLN selesai mengerjakan kebutuhanmu, kamu akan di berikan jumlah nominal dan jangka waktu cicilan yang harus di bayar. Pastikan untuk membayar cicilan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
3. Pembayaran Langsung ke Kantor PLN
Kantor PLN kini sudah ada di setiap daerah, memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran tagihan listrik atau melaporkan masalah listrik di rumah. Kamu bisa membayar tagihan listrik baik secara tunai maupun cicilan di kantor PLN setempat. Selain itu, kamu juga bisa memesan layanan PLN seperti mengganti layanan menjadi token, membayar tagihan nontaglis, atau menurunkan daya listrik.
4. Pembayaran Melalui Online
Di era digital saat ini, kamu bisa membayar tagihan listrik secara online, yang tentunya sangat praktis. Banyak aplikasi yang menyediakan layanan ini, seperti e-wallet, mobile banking, dan marketplace. Dengan metode ini, kamu tidak perlu repot-repot datang ke kantor PLN karena semua bisa di lakukan dari rumah.
Dengan banyak pilihan ini, kamu dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan juga preferensimu.