Gunung Salak merupakan salah satu gunung yang terletak di Jawa Barat. Pesona alam gunung ini cukup memukau, sehingga banyak anak muda yang tertarik mendakinya. Meskipun demikian, banyak mitos gunung salak yang sering menarik perhatian masyarakat sekitar.
Sebelumnya, pada tahun 2012 pesawat Sukhoi Superjet 100 menabrak gunung salak. Akibat peristiwa ini, 45 orang tewas. Di tahun tersebut, meninggalkan duka bagi keluarga para korban. Terlebih proses pencarian korban memakan waktu yang cuku lama.
Meskipun demikian, gunung salak tetap eksis di kalangan masyarakat. Bahkan, banyak masyarakat yang sering mengunjungi gunung ini untuk melepaskan penat. Bagi Kamu yang ingin mendaki gunung ini, terdapat beberapa mitos yang penting untuk diketahui.
Daftar isi:
7 Mitos Gunung Salak yang Populer di Kalangan Masyarakat
Panorama gunung salak memang tidak perlu Kamu ragukan lagi. Sebab gunung ini masih tergolong asri sehingga cocok untuk tempat healing atau sekedar melepaskan penat dari hiruk pikuk kota. Namun terdapat mitos gunung salak yang perlu Kamu ketahui, seperti:
1. Puncak Manik
Pada dasarnya, gunung salak memiliki beberapa puncak salah satunya yaitu puncak Manik. Puncak ini merupakan puncak tertinggi di gunung salak. Meskipun termasuk puncak tertinggi, namun masyarakat percaya bahwa puncak ini merupakan tempat kerajaan gaib Pajajaran.
Dalam bulan-bulan tertentu, terdapat acara Dongdang. Masyarakat percaya bahwa acara tersebut merupakan acara makhluk gaib. Bahkan, banyak pendaki yang sering merasakan hal-hal tidak masuk akal seperti cuaca yang berubah secara tiba-tiba dan angin yang kencang.
2. Kampung Setan
Selain memiliki puncak tertinggi, banyak masyarakat yang mempercayai keberadaan kampung setan di Gunung Salak. Cerita ini bermula saat seorang pendaki beristirahat di warung sekitar area pendakian. Kemudian, pendaki tersebut memiliki pisang goreng dan memakannya.
Setelah selesai makan, pendaki itu sadar bahwa warung tersebut tiba-tiba menghilang dan hawa di sekitarnya berubah menjadi panas. Meskipun demikian, pendaki tersebut berhasil kembali dengan rombongan. Semenjak saat itu, banyak yang percaya adanya kampung setan.
3. Harta Karun Belanda
Pada tahun 1942, Jepang datang ke Indonesia untuk melakukan penjajahan. Melihat hal ini, Belanda mengubur harta bendanya di gunung salak agar tidak dirampas Jepang. Kemudian, Beranda memiliki rencana untuk menggali harta tersebut setelah Jepang pergi dari Indonesia.
Namun setelah Indonesia merdeka, Belanda justru sulit menguasai harta tersebut. Akhirnya, Belanda meningkatkan Indonesia tanpa membawa harta benda sedikitpun. Berita tentang harta Belanda semakin menyebar di kalangan masyarakat sekitar.
Kemudian, masyarakat berbondong-bondong mencari harta Belanda di gunung salak. Namun sayangnya, masyarakat tidak menemukan harta Belanda namun menemukan mayat orang-orang Belanda yang tewas saat perang.
4. Suara Gamelan
Mitos Gunung salak yang selanjutnya yaitu adanya suara gamelan. Menurut pengakuan warga setempat, sering terdengar suara gamelan dari area gunung salak. Namun sayangnya, warga setempat tidak bisa mengetahui asal usul dari suara gamelan tersebut.
Suatu hari, terdapat pendaki yang mengikuti asal suara tersebut. Namun, hingga saat i i pendaki tersebut justru hilang sampai sekarang. Tak hanya itu saja, banyak pendaki yang sering tersesat saat terhipnotis dengan suara gamelan tersebut. Mengingat suara gamelan cukup merdu.
5. Menelan Korban Jiwa
Mitos Gunung Salak yang selanjutnya yaitu menelan korban jiwa. Di gunung salak terdapat beberapa spot yang cukup angker. Salah satu spot yang terkenal angker yaitu Curug Seribu. Di tempat ini, banyak arwah penasaran yang sering menyesatkan para pendaki gunung salak.
Setelah tersesat, biasanya pendaki tersebut akan tewas secara mengenaskan atau hilang tanpa jejak. Bahkan dalam beberapa kasus, tim SAR tidak bisa menemukan pendaki yang hilang. Oleh karena itu, Kamu yang ingin mendaki gunung ini harus waspada dan selalu menjaga sikap.
6. Binatang Gaib Raksasa
Saat mendaki di gunung salak, banyak pendaki yang melihat sosok gaib menyerupai hewan. Bahkan makhluk tersebut memiliki ukuran yang sangat besar,sehingga banyak pendaki yang merasa takut. Binatang tersebut menyerupai gorila, monyet, dan juga suara derapan kuda.
Meskipun mitos ini cukup populer, Kamu tidak perlu takut. Pasalnya, makhluk tersebut tidak akan mengganggu selama Kamu bisa menjaga sikap. Untuk itu, usahakan untuk menjaga sikap saat mendaki gunung salak agar tidak mengalami hal-hal mistis.
7. Sosok Misterius di Dekat Sungai
Menurut cerita seorang pendaki, terdapat sosok misterius di dekat sungai. Ia bersama dengan temannya melihat sosok yang menggunakan pakaian mirip kain ihram. Saat Mereka mendekati soal tersebut, justru sosok tersebut hilang dengan sendirinya.
Meskipun mitos ini belum tentu kebenarannya, namun masyarakat sekitar masih mempercayainya. Terlebih gunung salak terkenal angker, mengingat gunung ini pernah menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi di tahun 2012.
Nah, itulah beberapa mitos gunung salak yang populer di kalangan masyarakat. Setelah mengetahuinya, Kamu harus waspada dan menjaga sikap saat berada di gunung salak. Hal ini bertujuan agar Kamu tidak mengalami kejadian mistis.