
Tapi, masa pakai baterai ini juga bisa bervariasi, lho. Ada laptop yang baterainya bisa bertahan lebih lama dari yang diperkirakan, sementara ada juga yang mungkin masa pakainya lebih cepat berkurang. Semua itu tergantung pada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kinerja baterai secara langsung.
Daftar isi:
Penyebab Utama Mengapa Baterai Laptop Kamu Cepat Habis
Berikut dibawah ini 4 Penyebab Utama Mengapa Baterai Laptop Kamu Cepat Habis:
1. Siklus Pengisian Daya: Kunci Masa Pakai Baterai
Salah satu faktor utama yang memengaruhi seberapa lama baterai ini dapat bertahan adalah siklus pengisian daya. Setiap kali kamu mengisi daya baterai ini dari 0% hingga 100%, itu dihitung sebagai satu siklus. Pada umumnya, baterai ini dapat bertahan antara 500 hingga 1.000 siklus pengisian daya sebelum kapasitasnya mulai berkurang secara signifikan. Semakin sering laptop kamu menjalani siklus pengisian daya, semakin cepat kapasitas baterainya akan berkurang.
Jadi, bagaimana cara penggunaan laptop kamu memengaruhi siklus pengisian daya ini? Jika kamu sering menggunakan laptop dalam waktu yang relatif singkat setiap hari, biasanya baterai akan lebih awet. Ini karena baterai tidak harus menjalani siklus pengisian daya dari 0% hingga 100% dalam waktu singkat.
Di sisi lain, jika kamu menggunakan laptop untuk waktu yang panjang setiap hari dan selalu mengisi daya dari kosong hingga penuh, maka siklus pengisian daya akan lebih cepat habis. Maka dari itu, jika memungkinkan, usahakan untuk tidak sering mengisi daya dari 0% hingga 100%. Kamu bisa mengisi daya saat baterai masih berada di angka 20-30%, dan jangan biarkan baterai laptopmu benar-benar habis.
2. Panas Berlebih dan Kualitas Baterai
Selain siklus pengisian daya, ada satu lagi faktor yang sangat memengaruhi umur baterai laptop, yaitu suhu atau panas berlebih. Kamu pasti sering dengar kalau panas berlebih bisa merusak perangkat elektronik, kan? Nah, hal yang sama juga berlaku untuk baterai ini. Ketika laptop terkena panas yang berlebihan, baik itu karena penggunaan dalam cuaca panas atau masalah di bagian sistem pendinginan laptop, baterai akan lebih cepat menurun kapasitasnya.
Jadi, penting untuk menjaga suhu laptop tetap stabil. Hindari menggunakan laptop di tempat yang terlalu panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang baik. Pastikan ventilasi bagian bawah laptop selalu terbuka, karena itu sangat penting untuk membantu sirkulasi udara dan mencegah panas berlebih.