
Jangan terlalu banyak menggunakan cuka karena bisa memengaruhi rasa alami daging. Setelah direndam selama beberapa menit, daging bisa langsung dicuci kembali dengan air bersih sebelum dimasak.
Selain menghilangkan bau, cuka juga membantu membunuh sebagian bakteri yang mungkin masih menempel.
3. Baluri dengan Parutan Nanas
Nanas, terutama yang masih muda, mengandung enzim bromelain yang sangat efektif dalam mengempukkan daging dan menghilangkan bau amis. Cara penggunaannya cukup sederhana, parut nanas muda, lalu balurkan parutan tersebut ke daging.
Perlu diperhatikan, jangan membiarkan daging terlalu lama dalam baluran nanas karena bisa membuat tekstur daging menjadi terlalu lembek bahkan hancur. Setelah didiamkan, cuci kembali daging dan masak sesuai selera.
Cara ini sangat efektif digunakan untuk olahan daging yang membutuhkan tekstur empuk seperti rendang atau semur.
4. Lumuri dengan Garam
Garam merupakan bahan dapur serbaguna yang juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis daging sapi. Setelah daging dicuci, taburkan garam secara merata ke seluruh permukaan daging, lalu diamkan selama sekitar satu jam.
Garam membantu menarik keluar sisa cairan dan darah yang mungkin masih tersisa di dalam daging. Setelah didiamkan, bilas kembali daging dengan air bersih. Hasilnya, daging akan lebih bersih dan bebas bau amis.
5. Gunakan Parutan Jahe
Jahe tidak hanya memberikan aroma harum yang khas, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menetralkan bau tidak sedap. Untuk menghilangkan bau amis daging sapi, cukup parut jahe secukupnya lalu balurkan ke permukaan daging.