KPU resmi menggelar debat Pilkada Banyuwangi 2024 pada malam hari ini, pukul 19.00 WIB. Durasi debat sekitar satu setengah jam atau sekitar 90 menit. Selain itu, debat kali ini akan mempertemukan 1 Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan Ali Makki Zaini-Ali Ruchi.
Sementara itu, moderat debat adalah Mustika Ratna. Tak hanya itu saja, debat Cabup-Cawabup Banyuwangi tahun 2024 mengangkat tema “Memajukan Daerah dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyakarat Banyuwangi”.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pelatihan Peran Masyakarat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) Enot Sugiharto, menjelaskan materi debat dan para panelis telah disusun dan disiapkan pada rapat yang sebelumnya.
“Materinya kita sudah siapkan secara detail, termasuk tata tertib debat dan konsep debat sudah kita matangkan semua,” terang Enot.
Lebih lanjut, Enot berharap agar debat Pilkada Banyuwangi 2024 berjalan dengan lancar. Bahkan, ia menghimbau masyarakat Banyuwangi untuk menonton debat agar mengetahui program kerja dari masing-masing pasangan baik nomor urut 1 ataupun 2.
“Mudah-mudahan pada debat perdana bisa berjalan sukses dan lancar. Masyarakat bisa menyaksikan atau melihat apa yang menjadi visi misi dan program kerja paslon,” seru dia.
Tak hanya itu saja, Enot berharap agar kedua calon pasangan bisa memanfaatkan ruang debat untuk menyampaikan visi misi dan program kerja. Sebab dengan visi misi tersebut, masyarakat bisa menentukan pemimpin yang tepat.
Daftar isi:
Penelis dalam Acara Debat Pilkada Banyuwangi 2024
KPU Banyuwangi telah menetapkan beberapa pihak untuk menjadi penelis dalam debat Pilkada Banyuwangi tahun 2024. Penelis inilah yang menyusun materi pertanyaan untuk calon bupati dan calon wakil bupati.
Kelima panelis ini akan menentukan tema dan menyusun materi pertanyaan untuk pasangan calon,” kata Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Banyuwangi, Enot Sugiharto, Kamis (24/10/2024).
Kelima penelis tersebut adalah Muhammad Imam Khaudli (Kaprodi S2 MPI Universitas KH. Mukhtar Syafaat), Novi Prayekti (Wakil Rektor 1 Universitas PGRI Banyuwangi), Andang Subaharianto (Ketua Senat Universitas Jember), Mohammad Faishol (ASN Guru Pendidikan Agama Islam), dan Didik Suhariyanto (Rektor Universitas Bung Karno Jakarta).
Lebih lanjut, Enot menjelaskan bahwa penelis debat memiliki keberagaman bidang keahlian. Sehingga pertanyaan debat lebih komprehensif sesuai bidang masing-masing penelis.
“Kami terus mematangkan persiapan agar debat publik berjalan lancar dan sukses tanpa ada penjadwalan ulang yang bisa mengecewakan paslon maupun tim pendukungnya,” tambahnya.
Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuwangi 2024
Pada tanggal 22 September 2024, KPU Banyuwangi telah menetapkan dua pasangan cabup dan cawabup. Dua pasangan tersebut meliputi Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan Ali Makki Zaini-Ali Ruchi. Kedua pasangan tersebut telah memenuhi syarat dari KPU.
“Dua pasangan ini memenuhi persyaratan sebagai peserta Pilkada serentak 2024 di Banyuwangi,” tutur Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan, Minggu (22/9/2024).
Lebih lanjut, Dian berharap agar kedua pasangan dapat bersaing secara sehat dan menjunjung nilai-nilai demokrasi. Hal ini bertujuan agar kedua pasangan bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Banyuwangi.
“Dengan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati kami berharap masyarakat Banyuwangi ikut berpartisipasi aktif menyukseskan Pilkada Banyuwangi 2024,” tuturnya.
Mengenal Lebih Dekat dengan Ipuk Fiestiandani-Mujiono
Setelah penetapan cabup dan cawabup Banyuwangi, kedua paslon mulai melakukan kampanye. Bahkan Ipuk Fiestiandani-Mujiono sudah mulai kampanye sejak beberapa waktu yang lalu. Menariknya, pasangan ini mendapat dukungan dari petani dan nelayan.
Tak hanya itu saja, banyak ibu-ibu di Banyuwangi yang meminta Paslon ini untuk melanjutkan program Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS). Program ini sudah ada sejak tahun 2022 dan berlaku di berbagai pelosok desa.
Di kecamatan Kalibiru banyak warga yang bebas dari stunting. Oleh karena itu, banyak ibu-ibu yang meminta agar program ini terus berlanjut. Program ini menyediakan bantuan berupa ayam, telur, kacang hijau, dan susu.
“Terima kasih Bu Ipuk, anak saya sekarang jauh lebih sehat, berat badannya bertambah, dan gizinya tercukupi,” ujar Hidayah (33), salah seorang warga.
“Bantuan berupa ayam, telur, kacang hijau, dan susu sangat membantu. Anak saya diperiksa setiap bulan di Posyandu dan perkembangan kesehatannya terlihat jelas,” ujar Ummi Kulsum (29), warga lainnya.
Mengenal Lebih Dekat dengan Ali Makki Zaini-Ali Ruchi
Tak berbeda jauh dari pasangan nomor urut 1, Paslon nomor urut 2 yakni Ali Makki Zaini-Ali Ruchi juga sudah melakukan kampanye sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, Gus Makki sapaan akrabnya mengaku siap menghadapi debat Pilkada Banyuwangi 2024.
“Persiapan fisik lebih penting. Kalau sudah menguasai materi tapi tidak sehat, hasilnya tetap kurang maksimal,” ungkapnya.
Gus Makki menambahkan, dirinya tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat. “Cukup menjaga kesehatan dan kebugaran. Pagi jangan lupa minum madu, karena khasiatnya terasa di badan,” ujar Gus Makki.
Lebih lanjut, Gus Makki optimis bisa mengikuti debat dengan baik. Terlebih Ali Makki Zaini-Ali Ruchi telah mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, belum lama ini Gus Makki bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa.
“Dengan kesehatan prima, kami siap memberikan yang terbaik,” tutup paslon yang berjuluk Ali-Ali ini.