TechTips&Trik

Cara Pakai Conditional Formatting untuk Deteksi Error di Excel!

Conditional Formatting

1.      Gunakan ISERR atau ISNA Jika Ingin Deteksi Jenis Error Tertentu

Selain ISERROR, Excel juga menyediakan fungsi ISERR dan ISNA:

  • ISERR() mendeteksi semua error kecuali #N/A.
  • ISNA() hanya mendeteksi error #N/A saja.
Baca Juga :  Belajar Dasar Excel: Fungsi SUM, AVERAGE, dan MAX-MIN!

Ini sangat berguna jika kamu hanya ingin menyoroti jenis error tertentu saja dalam data.

2.      Kombinasikan dengan Fitur Filter

Setelah error di tandai dengan warna, kamu bisa memanfaatkan fitur Filter untuk menyaring dan melihat hanya baris-baris yang bermasalah. Ini mempercepat proses pengecekan dan perbaikan.

Baca Juga :  Membuat Format Nomor Otomatis yang Unik di Excel!

3.      Simpan Versi Cadangan Sebelum Menghapus atau Memperbaiki

Sebelum memperbaiki error, sebaiknya simpan versi cadangan file. Ini untuk mencegah kehilangan data penting atau perubahan yang tidak bisa di kembalikan jika terjadi kesalahan.

4.      Gunakan Data Validation untuk Mencegah Error Sejak Awal

Jika kamu sering mendapatkan error karena input data yang salah, gunakan fitur Data Validation untuk membatasi jenis data yang bisa di masukkan, misalnya hanya angka positif, tanggal valid, atau teks tertentu saja.

Baca Juga :  Apple Kejutkan Dunia! iPad Air 2025, MacBook Air M4, dan Mac Studio Baru Hadir dengan Fitur Gila!
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button