
Dalam Surah Al-Hajj ayat 37, Allah mengingatkan bahwa yang sampai kepada-Nya bukan daging atau darah kurban, melainkan ketakwaan dari kita.
Artinya, ketika menyimpan daging kurban, niatkan sebagai bentuk menjaga amanah dan mensyukuri rezeki, bukan sekadar menimbunnya.
Sebagian daging memang bisa disimpan untuk kebutuhan keluarga, tapi jangan lupakan kewajiban utama: berbagi kepada yang berhak menerima.
Sebelum menyimpan, awali dengan membaca basmalah dan tanamkan niat agar daging itu menjadi sumber berkah bagi keluarga. Bahkan dalam urusan dunia seperti menyimpan makanan, adab tetap menjadi bagian penting.
Menyimpan daging kurban secara baik bukan hanya soal menjaga kualitas makanan, tetapi juga bagian dari ibadah. Dengan menyimpannya secara tepat, Anda telah menunjukkan rasa tanggung jawab dan penghargaan terhadap nikmat Allah.