
Daftar isi:
1. Simpan dalam Format DOCX, Bukan PDF Langsung (Jika Belum Final)
Kalau kamu mau revisi nanti, simpan dulu sebagai DOCX. Format ini mempertahankan gambar dalam bentuk asli. Baru setelah benar-benar final, ekspor ke PDF.
2. Gunakan Ekspor PDF dengan Kualitas Tinggi
Klik File > Save As > PDF, lalu klik Options dan pastikan kamu pilih ISO 19005-1 compliant (PDF/A) dan Bitmap text when fonts may not be embedded. Untuk kualitas gambar, jangan centang opsi kompresi rendah.
3. Jangan Pakai Screenshot, Gunakan Gambar Asli
Screenshot biasanya punya resolusi rendah dan mudah pecah saat dicetak. Ambil gambar asli dari sumbernya jika memungkinkan, bukan hasil tangkapan layar.
4. Cetak dari PDF, Bukan Langsung dari Word
Word kadang punya rendering yang nggak konsisten saat print langsung. Lebih aman kalau kamu ekspor ke PDF dulu, lalu cetak dari aplikasi pembaca PDF.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menambahkan dan mengedit gambar di Microsoft Word tanpa bikin kualitasnya turun. Cocok banget buat kamu yang sering bikin dokumen penting yang juga butuh visual menarik—entah itu laporan kerja, skripsi, proposal, atau brosur. Kualitas visual yang tajam nggak cuma enak dilihat, tapi juga bikin dokumen kamu kelihatan lebih profesional.