Memiliki kehidupan yang sejahtera di masa tua tentu menjadi keinginan banyak orang. Hal ini dapat terwujud dengan mudah, jika Kamu memiliki gaya hidup yang tepat. Alasan inilah yang membuat beberapa anak muda mencari tips investasi pasar modal dari beberapa sumber.
Di zaman yang semakin modern, banyak perusahaan besar yang menawarkan investasi dengan mudah. Meskipun demikian, Kamu harus waspada agar tidak menyesal di kemudian hari. Terlebih saat ini banyak orang menjadi korban investasi bodong.
Investasi yang dimulai dari usia dini, akan membawa kesejahteraan di masa tua. Terlebih kondisi pasar ekonomi selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, Kamu harus mempersiapkan kondisi finansial yang baik untuk mendapatkan kesehatan di masa tua.
Daftar isi:
- 1 7 Tips Investasi Pasar Modal Bagi Pemula
- 1.1 1. Mulai Investasi Sedini Mungkin
- 1.2 2. Tentukan Tujuan Investasi secara Jelas
- 1.3 3. Tentukan Jangka Waktu Investasi dan Target Dana
- 1.4 4. Alokasikan Dana untuk Investasi Secara Konsisten
- 1.5 5. Mulai Investasi Secara Tidak Langsung
- 1.6 6. Pilih investasi aset finansial yang OJK
- 1.7 7. Lakukan pengawasan secara Berkala
7 Tips Investasi Pasar Modal Bagi Pemula
Bagi Kamu yang tertarik dengan dunia investasi, harus mempelajari banyak hal mulai dari sekarang. Hal ini bertujuan agar investasi berjalan lancar dan memberikan hasil sesuai harapan. Berikut beberapa tips investasi pasar modal yang harus Kamu ketahui mulai sekarang, yakni:
1. Mulai Investasi Sedini Mungkin
Secara umum, faktor waktu memiliki peran penting dalam investasi. Semakin muda Kamu mulai berinvestasi, semakin ringan kebutuhan di masa tua. Meskipun demikian, Kamu juga harus waspada terhadap beberapa risiko yang mungkin terjadi selama investasi di perusahaan.
Apabila kurang mengerti tentang kondisi pasar, usahakan untuk mengkonsultasikan dengan pihak terkait. Hal ini bertujuan agar investasi bersifat transparan sehingga tidak terjadi hal-hal buruk. Terlebih saat ini banyak oknum yang menawarkan investasi dengan imbalan fantastis.
2. Tentukan Tujuan Investasi secara Jelas
Ketika mulai berinvestasi, tentukan tujuan dengan jelas seperti investasi untuk dana pendidikan, membeli rumah, kendaraan, renovasi properti, wisata, atau mempersiapkan dana pensiun. Dengan menentukan tujuan yang jelas, membuat kehidupan di masa depan lebih terjamin.
Apabila Kamu memiliki penasihat keuangan pribadi, sebaiknya mendiskusikan tujuan investasi terlebih dahulu. Hal ini ber agar investasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Mengingat kondisi pasar modal terus mengalami perubahan, sehingga Kamu harus pandai mencari peluang.
3. Tentukan Jangka Waktu Investasi dan Target Dana
Menentukan jangka waktu investasi, juga tak kalah penting. Sebab dengan menentukan waktu investasi, Kamu bisa mencapai tujuan dengan mudah. Apabila Kamu berinvestasi untuk umroh dalam waktu 5 tahun. Maka besaran dana investasi mencapai 500 ribu per bulan.
Semakin cepat jangka waktu investasi, maka semakin besar investasi yang harus Kamu bayarkan. Meskipun demikian, investasi terasa lebih mudah dan ringan. Sebab Kamu dapat mencapai keinginan besar tanpa harus meninggalkan banyak hutang di bank.
4. Alokasikan Dana untuk Investasi Secara Konsisten
Tips investasi pasar modal yang selanjutnya yaitu alokasikan dana investasi secara konsisten. Secara umum, investor biasanya melakukan investasi sebesar 10%-30% dari pendapatan. Selain itu, pastikan bahwa investasi tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari seperti cicilan dan hutang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, investasi juga memiliki resiko. Oleh karena itu, Kamu harus siap dalam menghadapi segala resiko yang terjadi. Hal ini bertujuan agar risiko tersebut tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Terlebih investasi bisa memberi banyak untung.
5. Mulai Investasi Secara Tidak Langsung
Secara umum, pasar modal identik dengan produk saham. Namun secara umum, terdapat produk pasar modal lainnya yakni Obligasi dan Reksa Dana. Bagi investor pemula yang belum mengetahui tentang investasi saham, sebaiknya memilih investasi secara tidak langsung .
Investasi secara tidak langsung dapat Kamu lakukan dengan cara membeli produk dari Reksa Dana. Melalui Manajer Investasi, Kamu dapat memiliki beragam pilihan mulai dari Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran dan lainnya yang dapat dipilih sesuai keinginan.
6. Pilih investasi aset finansial yang OJK
Semakin tinggi minat investasi, membuat banyak perusahaan yang menawarkan investasi mudah dan menggiurkan. Meskipun demikian, Kamu harus waspada terhadap perusahaan yang memberikan imbalan tidak masuk akal. Sebab banyak orang yang tertipu investasi bodong.
Agar lebih aman, Kamu bisa memilih investasi yang sudah mendapatkan izin dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Sebab perusahaan yang sudah mendapatkan izin OJK akan bekerja sama sesuai dengan aturan. Bahkan investasi jauh lebih aman daripada investasi ilegal.
7. Lakukan pengawasan secara Berkala
Tips investasi pasar modal yang selanjutnya yaitu melakukan pengawasan secara berkala. Hal ini bertujuan agar Kamu bisa mengetahui kinerja produk dari waktu ke waktu. Untuk investasi saham, Kamu dapat membandingkan harga saat ini dengan harga saham saat dibeli.
Secara umum, harga saham akan mengalami kenaikan dan penurunan seiring berjalannya waktu. Meskipun demikian, Kamu dapat membandingkan saham tersebut dengan harga acuan pasar atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Mempelajari beberapa tips investasi pasar modal memang penting bagi pemula. Hal ini bertujuan agar Kamu bisa mendapatkan banyak untung dari investasi. Mengingat harga saham dalam investasi selalu mengalami perubahan setiap periodenya.